Seberapa Pentingkah Manajemen Layanan Sistem Informasi pada Perusahaan atau Organisasi ?
Seiring berkembangnya suatu zaman dalam kehidupan tentu ada yang namanya sebuah perkembangan teknologi, terkait dengan adanya Manajemen Layanan Sistem Informasi keberadaannya sangat penting bagi sebuah perusahaan maupun suatu organisasi karena dapat menjadikan sebuah gambaran dalam merancang, menghasilkan, mengelola, dan meningkatkan penggunaan teknologi informasi dalam suatu perusahaan atau organisasi. Tidak hanya itu, bagi perusahaan atau organisasi dapat mengambil peran di dunia bisnis dan pemasaran dalam fokus perhatiannya. Ini merupakan penting sekali untuk memajukan perkembangan sebuah perusahaan atau organisasi yang menerapkan Manajemen Layanan Sistem Informasi dengan fokusnya ke arah bisnis dan pemasaran. Menurut saya, adapun manfaat dari penerapan Manajemen Layanan Sistem Informasi yaitu :
- Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
- Menjamin tersedianya keterampilan dan kualitas dalam memanfaatkan sistem informasi secara baik dan benar.
- Mempermudah masyarakat dalam menggunakan layanan sistem informasi yang nantinya akan digunakan dalam persaingan antar bisnis suatu perusahaan atau organisasi yang berjalan dalam bidang teknologi.
- Menambah kecepatan akses atau aksesibilitas data yang tersaji tepat waktu dan akurat bagi para pengguna Manajemen Layanan Sistem Informasi tersebut tanpa adanya suatu perantara sistem informasi.
- Mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
Contoh Study Kasus
Go-Jek merupakan perusahaan Indonesia yang berdiri tahun 2010 sebagai social enterpreneurship inovatif serta memimpin sebuah revolusi transportasi Ojek, yang menerapkan Manajemen Layanan Sistem Informasi pada perusahaan (sebuah aplikasinya) dimana untuk mendorong perubahan pada sektor transportasi agar memudahkan masyarakat dalam mencakup transportasi dengan memesan pada aplikasinya yang sudah tersedia. Menurut data Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) selesai menggelar survey online untuk pelayanan transportasi. Adapun moda transportasi yang dipilih konsumen, sebanyak 55 % menggunakan transportasi online jenis mobil dan motor. Sedangkan, yang menggunakan “motor saja” sebanyak 21 % dan menggunakan “mobil saja” sebanyak 24 %. Aplikasi Gojek menduduki rating tertinggi dipilih konsumen, sebanyak 72,6 %. Secara dominan konsumen menjawab pelayanan sangat baik (77,7 %), kemudian cukup 21,8 %, kurang baik 0,4 % dan menjawab sangat buruk sebanyak 0,1 %. Namun, di sisi lain, ketika ditanyakan apakah konsumen pernah dikecewakan oleh pelayanannya; sebanyak 41 % responden mengaku pernah dikecewakan, dan sebaliknya 59 % responden tidak pernah dikecewakan.
Kemudian terdapat 13 ragam keluhan yang dialami konsumen, yakni antara lain : pengemudi minta dibatalkan sebanyak 1.041 responden (22.3 %), sulit mendapatkan pengemudi sebanyak 989 responden (21.19 %), pengemudi membayalkan secara sepihak sebanyak 757 responden (16.22 responden), aplikasi map rusak/error sebanyak 612 responden (13.11 %), pengemudi tidak datang sebanyak 296 responden (6.34 %), kondisi kendaraan kurang baik sebanyak 282 responden (6.04 %), pengemudi ugal-ugalan sebanyak 221 responden (4.73 %), kendaraan bau asap rokok sebanyak 215 responden (4.61 %), dan pengemudi merokok saat mengemudi sebanyak 35 responden (0.75 %).
Dari data tersebut bahwa bisa disimpulkan ada kelebihan dan kekurangan dalam aplikasi Go-Jek tersebut yang dimana ini bisa dapat menjadi bahan evaluasi perusahaan untuk menerapkan manajemen layanan sistem informasi tersebut lebih baik lagi dari sektor Sumber Daya Manusianya dan Sistem Informasi yang error.
Dalam hal menarik konsumen, Go-Jek melakukan berbagai macam strategi. Salah satunya dalam menentukan tarif. Kegiatan penentuan harga memainkan peranan penting dalam proses bauran pemasaran seperti misalnya ada promo khusus. Untuk layanan desain Go-Jek sudah sangat banyak mengembangkan fitur - fiturnya seperti Go-Food yaitu sebuah fitur memesan dan mengantar makanan sesuai alamat yang dituju, ada juga Go-Send yaitu mengirim sebuah barang ke lokasi tujuan, ada juga Go-Mall yaitu belanja kebutuhan yang ada di mall lalu diantarkan ke pembeli sesuai alamat yang dituju, serta ada fitur terbaru yaitu Go-Mart untuk belanja kebutuhan pangan seperti buah-buahan, sayuran, kebutuhan makanan, dan sebagainya, dan masih banyak fitur lainnya lagi seperti Go-Pay sebagai dompet digital untuk pembayaran tanpa cash.
Dalam layanan transisi sebagai gambaran bagaimana organisasi atau sebuah perusahaan bertranformasi dari apa yang sudah diciptakan dan diterapkan menuju perubahan yang baik lagi dengan membuat inovasi baru atau menciptakan sesuatu yang baru dengan mengikuti perkembangan zamannya dan membuat para penggunannya merasa lebih nyaman dengan pembaharuan yang dibuat. Seperti apa yang dibuat oleh PT Go-Jek selama ini dengan perubahan – perubahan dan inovasinya yang telah dibuat oleh aplikasi gojek yang berhasil melakukan perkembangan digitalisasi. Dengan selalu pembaharuan – pembaharuan yang dibuat hingga saat ini yang didapat menyajikan berbagai informasi yang sangat lengkap dan mudah diakses. PT Go-Jek telah melakukan transformasi atau perkembangan yang pesat dan dapat terlihat jelas dari tahun ke tahun melalui aplikasi Gojek, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan sistem kerja pada aplikasi Gojek sehingga dapat memberikan tampilan yang menarik dan fitur – fitur yang efektif dan efisien dengan mengikuti perkembangan fitur yang ada di setiap tahunya pada aplikasi Go-Jek.
Sumber Referensi :
https://wartakota.tribunnews.com/2017/05/12/ini-hasil-lengkap-survei-transportasi-online-ylki-41-persen-pengguna-pernah-dikecewakan
Komentar
Posting Komentar